Dalam contoh2 tersebut
terdapat kata "No". "No" ada partikel (penanda)
untuk menyatakan :
1. "No"
berarti kepunyaan. Susunannya terbalik, yaitu di belakang kata gantinya.
Watashi no = punya saya
Anata no = punya kamu
Kanojo no = punya dia (perempuan)
Sensei no = punya Pak Guru
Demekian pula, susunannya dalam contoh kalimat berikut :
Watashi no hon = buku (punya) saya
Anata no kaban = tas (punya) kamu
Kare no enpitsu = Pensil (punya) dia(laki2)
2. "No" bisa
mengandung nuansa makna "dari" atau "berasal".
Letaknya di antara kata benda atau kata tempat, tidak bisa diikuti (mengikuti)
kata kerja, misalnya "datang dari..." (Ini tidak bisa).
Perhatikan contoh berikut :
Unpad no gakusei = Mahasiswa (dari) Unpad
Nihon no jidoosha = Mobil (dari) Jepang
3. "No"
mengandung nuansa makna sebagai "bagian dari". Contoh :
Tsukue no ashi = kaki meja
Kyooshitsu no isu = kursi kelas
Ie no niwa = halaman rumah
Jidoosha no taiya = ban mobil
Ashi (kaki) bagian dari tsukue (meja)
Isu (kursi) bagian dari kyopshitsu (kelas)
Niwa (halaman) bagian dari ie (rumah)
Taiya (ban) bagian dari jidoosha (mobil)
Begitulah pemakaian dan makna dari kata "No". Kita kembali ke "kono,
sono, ano".
Jadi, kalau kita ingin mengatakan buku ini, maka tidak bisa hon kore
atau hon kono (seperti bahasa jawa yach.!). Frase yang betul adalah kono
hon, bukan kore hon.
Perhatikan contoh-contoh berikut :
1. Ano hito wa watashi no sensei desu.
(Orang itu dosen saya.)
2. Sono kaban wa dare no desu ka.
(Tas itu punya siapa?)
3. Kono tokei wa otoosan no desu.
(Jam ini punya ayah.)
4. Sono tegami wa imooto no desu.
(Surat itu punya adik.)
5. Ano keitai denwa wa sensei no desu.
(Telepon genggam itu punya Pak Guru.)
note :
"BUKU INI" menjadi "KONO HON"
pelajaran : bahasa jepang chapter 3 (partikel no)
Posted by
Unknown
|
kalau "INI BUKU" menjadi "KORE WA HON DESU"
terus belajar ya teman-teman jangan menyerah jangan menyerah.....kalo kata arashi sih tomenaide tomenaide :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment